Swasembada Pangan Kaltim: Harapan Baru untuk Samarinda

Provinsi Kalimantan Timur saat ini sedang serius mendorong program Swasembada Pangan 2025, sebuah upaya besar untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dari hasil bumi sendiri, tanpa ketergantungan berlebihan pada daerah lain.

Bagi warga Samarinda, program ini bukan sekadar wacana. Dengan alokasi lahan hampir 14 ribu hektare yang dioptimalkan untuk pertanian, Samarinda punya peluang besar untuk ikut berkontribusi, sekaligus menikmati manfaat langsung dari keberhasilan program ini.


Kenapa Swasembada Pangan Penting?

Ketahanan pangan bukan hanya soal ketersediaan beras atau sayur di pasar. Ini adalah pondasi stabilitas ekonomi, kesejahteraan masyarakat, bahkan ketahanan sosial. Kalau kita mampu memenuhi kebutuhan pokok sendiri, harga pangan bisa lebih stabil, lapangan kerja di sektor pertanian terbuka, dan roda perekonomian lokal terus berputar.


Sudut Pandang Abah Agus: Kemandirian Dimulai dari Desa & Kota Sendiri

Sebagai sosok yang peduli pada pembangunan Samarinda dan kesejahteraan masyarakat kecil, Abah Agus selalu menekankan pentingnya kemandirian.

Program swasembada pangan bukan hanya tugas pemerintah provinsi atau petani saja, tapi butuh sinergi semua pihak, termasuk:

✅ Pemerintah Kota yang sigap mendukung program pertanian lokal
✅ Pelaku UMKM di sektor pangan yang terus diberdayakan
✅ Masyarakat yang mau kembali menghidupkan budaya menanam, bahkan di lingkungan rumah sendiri

“Kalau kita mau Samarinda mandiri, jangan hanya tunggu suplai dari luar. Kita harus mulai dari rumah sendiri, tanah sendiri, tangan kita sendiri,” tegas Abah Agus.


UMKM & Ketahanan Pangan, Dua Sisi yang Tak Terpisahkan

Di balik isu ketahanan pangan, Abah Agus juga melihat peluang besar untuk pelaku UMKM, khususnya di sektor pangan olahan. Produk-produk hasil bumi Samarinda bisa diolah, dikemas, dan dipasarkan, bukan hanya untuk konsumsi lokal tapi juga sebagai produk unggulan daerah.

Inilah bagian dari misi besar beliau: pemberdayaan ekonomi lokal yang berbasis ketahanan pangan dan UMKM.


Ayo, Samarinda Bangkit & Mandiri

Swasembada pangan bukan hanya cerita para petani, ini adalah masa depan seluruh warga. Abah Agus mengajak semua pihak bergandengan tangan untuk mewujudkan Samarinda yang lebih mandiri, sejahtera, dan tidak mudah goyah saat krisis pangan melanda.


Abah Agus Peduli, Abah Agus Berbagi
Mandiri di Pangan, Mandiri di Ekonomi, Kuat di Hati Masyarakat

Tegas Karena Sayang: Filosofi Kepemimpinan Abah Agus

Manfaat Khitan / Sunat, bagi Kesehatan dan Kehidupan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *